Senin, 18 Desember 2017

Cara kerja LED Driver pada LED LCD

Cara kerja LED Driver pada LED LCD MARSONOTV


LCD lama yang masih menggunakan lampu CCFL menggunakan modul Backlight Inverter untuk menyalakannya, maka LED LCD menggunakan modul yang dinamakan LED DRIVER untuk menyalakan sejumlah “rentengan Diode LED”
LED Driver mempunyai 2 bagian utama, yaitu
  • DC-DC Converter (Buck Boost Inverter)
  • FET Led-Driver
Sama seperti Inverter CCFL, maka modul Led driver mempunyai konektor kontrol yang terdiri dari :
  • Suply Vcc
  • BL-on
  • PDIM
  • Protek-out
  • Gnd
 
Kami berikan contoh Led Driver LG 32LE450
  • Modul mendapat supply tegangan dc 24v dari bagian Power supply
  • Tegangan 24v ini kemudian dinaikkan menggunakan “Buck Boost Inverter” menjadi tegangan dc yang lebih tinggi (untuk setiap model besarnya tegangan tidak sama) untuk menyalakan sejumlah diode led (model ini mempunyai 4 buah dc-dc converter).
  • Sejumlah Diode Led diseri sehingga menjadi beberapa “rentengan diode led” (model ini mempunyai 4 buah rentengan diode led).
  • Masing-masing rentengan diode led disambung langsung ke tegangan (+) dc supply.
  • Untuk arah ground setiap sebuah rentengan diode led dilewatkan dulu pada sebuah FET driver, yang berfungsi untuk mengatur “pencahayaan diode led” (jadi total ada 4 buah FET driver)
 
Pengaturan kerja dikontrol oleh sebuah IC Led Driver Kontroler yang berfungsi antara lain sebagai :
  • Pembangkit pulsa-pulsa Buck Boost Converter (dc-dc converter)
  • Pembangkit pulsa-pulsa FET driver (PDIM)
  • Kontrol protektor over voltage (tegangan dc-dc converter over)
  • Kontrol protektor output short (tegangan otput dc-dc converter short)
  • Kontrol protektor output open ( rentengan diode led putus atau tidak nyala)

  ************


Dibawah ini adalah contoh kerja sebuah IC Led driver Kontroler.
image
  • VIN mendapat tegangan input dari power supply
  • L1, D1, Q1, C0 merupakan sirkit dc-dc converter
  • Q2 dipakai untuk mengontrol besarnya arus (terang-gelapnya) rentengan diode led.
  • Pin-OVP merupakan sensor overvoltage dan output shorted yang akan mengakibatkan driver HV9911 tidak bekerja jika output overvoltage atau short.
  • Pin-FDBK merupakan sensor arus rentengan diode led agar nyalanya stabil. Dan merupakan sensor "protek" jika yang akan mengakibatkan driver HV9911 berhenti bekerja jika rentengan led tidak menyala (ada salah satu led yang mati)
  • Jika driver HV9911 tidak bekerja, maka output pada D1 sama dengan tegangan Vin.
  • Jika driver HV9911 telah bekerja karena mendapat perintah dari Backlight-on, maka pin-GATE akan mengeluarkan pulsa-pulsa. Arus berbentuk pulsa-pulsa akan mengalir melalui induktor L1 dan fet Q1, yang akan menghasilkan tegangan tinggi diinduksikan pada L1.Tegangan tinggi dari L1 selanjutnya akan disearahkan oleh D1 untuk mengisi elko

CONTOH SURAT PENGUNDURAN DIRI

Contoh surat resign perusahaan 

KERUSAKAN POWER SUPLAY TV

Kerusakan power-suply LCD tv  marsono


Power suply LCD menggunakan SMPS seperti pada pesawat teve tabung, tetapi umumnya terdiri dari 2 buah SMPS.
  1. Sub SMPS - menggunakan tranfo switching kecil digunakan untuk suply 5v/3.3v stand-by bagian mikrokontrol
  2. Main SMPS - sebagai suply utama tegangan-tegangan backlight modul (12v/24v), dan untuk sirkit bagian digital maupun analog (tergantung dari modelnya)

Main SMPS
  • Terutama pada tipe layar besar, umumnya diperlengkapi dengan sirkit PFC (Power Factor Correction) yang berfungsi untuk mengurangi pemakaian daya listrik yang diakibatkan oleh pergeseran phase. Perlu kita pahami bahwa LCD 32 inch ketas yang masih menggunakan back light semacam lampu neon mengkomsumsi listrik cukup besar (sekitar 200w)
  • Dikontrol hidup-mati oleh mikrokontrol.
  • Terdapat 2 buah photo-coupler. (1) Pertama seperti umumnya SMPS digunakan untuk umpan balik dari bagian sekunder ke bagian primer. (2) Kedua digunakan untuk kontrol hidup-mati

Kerusakan paling sering dijumpai pada sirkit power-suply LCD adalah elko pada bagian sekunder yang secara visual terlihat mengembung pada bagian atasnya sehingga nilai kapasitansi turun dan ESR naik. Kadang elko rusak tidak sampai mengembung, oleh karena itu sebaiknya elko-elko diperiksa dengan ESR meter.
Gejala-gejala kerusakan elko yang muncul umumnya adalah :
  • Pesawat tidak mau hidup, dan timbul suara tik...tik...tik dari bagian modul power suply.
  • Pesawat hidupnya lama.
  • Kalau teve dapat hidup timbul gangguan gambar seperti garis-garis vertikal atau gambar cacat. Gangguan gambar semacam ini dapat dikoreksi dengan cara mengganti eeprom atau melakukan RESET (default) lewat service mode.
gambar dibawah adalah contoh sirkit stand-by SMPS
clip_image002

Gambar dibawah adalah contoh sirkit Power Factor Correction (PFC)
  • Tegangan 300v dari diode bridge D9201 diinputkan ke tranfo switching L9201
  • Q92011 di-drive oleh ic PFC (tidak nampak pada gambar)
  • Outputnya merupakan tegangan dc 375v yang digunakan untuk memberikan suply pada sirkit SMPS
  • SMPS (tidak nampak pada gambar) merupakan sirkit seperti halnya pada teve CRT. Tapi disini tegangan input dc 375v diperoleh dari sirkit PFC.
clip_image004

Sabtu, 05 Desember 2015

MARSONOTV: Tips kerusakan Sanyo QXXAVB488-QXXAVB500

MARSONOTV: Tips kerusakan Sanyo QXXAVB488-QXXAVB500

Senin, 30 November 2015

KRUING ELEKTRO: titik protec beberapa merek TV

KRUING ELEKTRO: titik protec beberapa merek TV